Koo Copy

Koo Copy

edukasi

Cara Memilih bibit cabe rawit yang berkualitas

Cara Memilih Cabe Rawit .Bibit cabe yang berkualitas tentu akan menghasilkan cabe yang berkualitas pula dan tentunya akan menarik daya tarik para pembeli. yang telah kita rangkum dalam koocopy.com

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan bibit cabe rawit yang berkualitas:

7 Cara Menanam Cabai Rawit yang Mudah, Hasil Melimpah - Hot Liputan6.com

  • Bibit didapatkan dari cabe rawit yang ukurannya cukup besar.
  • Pastikan cabe rawit yang akan diambil benihnya adalah cabe yang masak pohon.
  • Jangan menggunakan cabe rawit yang berasal dari pohon terinfeksi penyakit atau hama.
  • Potong cabe rawit menjadi tiga bagian lalu belah cabe rawit dalam posisi membujur.
  • Keluarkan semua biji cabe dan pilih biji yang bagus.
  • Biji cabe harus dicuci terlebih dahulu lalu dijemur sampai benar-benar kering.
  • Balurkan fungisida pada biji cabe yang sudah kering untuk menghindari jamur.
  • Rendam biji cabe pada air hangat selama satu hari.
  • Pisahkan biji cabe yang terapung dan buang.
  • Biji cabe yang tenggelam adalah biji yang bagus dan siap dijadikan bibit.

Cara Menyemai Bibit Cabe Rawit

Setelah menemukan bibit cabe rawit berkualitas, Anda dapat segera menyemai bibit.

Berikut adalah cara menyemai bibit cabe rawit:

  • Siapkan bedengan dan media semai atau tanah yang sudah disiram air.
  • Buat cekungan berjejer dengan jarak kurang lebih 3 cm.
  • Masukkan bibit cabe ke dalam cekungan dan tambahkan ZPT (zat pengatur tumbuh).
  • Tutup cekungan dengan tanah.
  • Jika Anda menggunakan polybag, maka siapkan media dalam polybag dan masukkan benih serta ZPT ke dalam cekungan yang dibuat pada media.
  • Semprotkan insektisida.
  • Tutup bedengan menggunakan plastik selama satu minggu.
  • Pastikan bedengan tidak kering dengan menyiram air secukupnya.
  • Buka plastik jika benih sudah mulai tumbuh.

Cara Merawat / Pemeliharaan Cabe Rawit

Perawatan tanaman cabe rawit tergolong mudah.

Berikut adalah cara merawat tanaman cabe rawit agar berbuah lebat:

  • Berikan pupuk kandang yang memiliki kandungan nitrogen serta fosfor di dalamnya.
  • Bersihkan gulma atau rumput yang tumbuh di sekitar tanaman cabe (proses ini biasa disebut penyulaman).
  • Berikan pupuk phonska cair ketika tanaman cabe rawit sudah memasuki usia 1 bulan.
  • Lakukan penyiraman secara teratur, jangan berlebihan maupun kurang.
  • Kontrol kondisi tanaman cabe secara teratur, apakah ada serangan hama atau penyakit yang akan mengganggu tanaman cabe berbuah.

Cara Pengelolaan Tanah Budidaya Cabe Rawit

Tanah menjadi media tumbuh bagi tanaman cabe rawit.

Agar tanaman cabe rawit bisa tumbuh subur dan berbuah lebat, maka tanah harus dikelola dengan baik.

Berikut adalah cara pengelolaan tanah untukĀ budidaya cabe rawit:

  • Tanah sebaiknya dicangkul dan diratakan terlebih dahulu.
  • Lakukan pengukuran untuk merencanakan jarak penanaman tanaman cabe rawit agar tidak saling berhimpit.
  • Buat lubang atau cekungan pada tanah untuk dimasuki bibit cabe rawit.
  • Sebelum ditanami bibit, campurkan tanah dengan pupuk kandang.
  • Jika Anda menyemai bibit menggunakan polybag, masukkan tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag.
  • Berikan pengairan secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanam.

Cara Pengendalian Hama Cabe Rawit

Tanaman cabe rawit juga mudah terserang hama.

Banyak petani cabe yang akhirnya harus gigit jari akibat serangan hama.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah cara pengendalian hama yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan insektisida semprot untuk mengendalikan kutu daun dan lalat buah.
  • Jika tanaman cabe menjadi layu kemudian roboh, mungkin tanaman diserang puru akar dan Anda bisa mengatasinya dengan menaburkan nematisida.
  • Gunakan racun tungau atau akarasida untuk membasmi tungau yang bisa menyebabkan daun tanaman cabe menjadi keriting.
  • Serangan ulat juga bisa muncul menyerang tanaman cabe, Anda bisa mengatasinya dengan menyemprotkan curacron.

Masa Panen Budidaya Cabe Rawit

Saat masa panen tiba, Anda bisa segera melihat hasil cabe rawit yang Anda budidayakan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda panen cabe rawit :

  • Panen cabe rawit sebaiknya dilakukan di pagi hari karena cabe memiliki bobot yang optimal di waktu pagi.
  • Pilih cabe rawit yang sudah tua untuk dipetik.
  • Cabe rawit dipanen dengan cara dipetik yaitu diputar searah jarum jam sampai tangkai cabe terlepas dari batang pohon cabe.
  • Cabe rawit yang busuk atau tidak layak konsumsi harus tetap dipetik namun dipisahkan dari cabe rawit yang bagus.

nah ini lah sobat yang bisa mimin kasih tau kepada kalian bagaimana cara memilihin bibit unggulan dari sebuah cabai dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang sudah kita siapkan kepada kalian , Semoga aritkel ini dapat bermanfaat untuk kalian semua