Koo Copy

Koo Copy

Berita

Untuk Hadapi Teroris, Chad Akan Kirim Seribu Tentara ke Mali

Untuk Hadapi Teroris, Chad Akan Kirim Seribu Tentara ke Mali

Untuk Hadapi Teroris, Chad Akan Kirim Seribu Tentara ke Mali – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mali mengatakan, Chad dapat mengerahkan seribu pasukan tambahan ke negaranya. Guna memperkuat pasukan nasional di dalam melawan teroris atau pemberontak.

Keputusan itu diambil alih usai Prancis tetap kurangi kuantitas personel militernya di wilayah Sahel. Tentara Chad mempunyai nyaris 1.400 dari 13.000 pasukan penjaga perdamaian PBB yang beroperasi di utara dan tengah Mali.

Di wilayah itu, pemberontak tetap laksanakan beraneka aksinya. Meski pasukan Prancis udah berada di sana sepanjang sembilan tahun untuk melawan mereka.

1. Untuk memperkuat pasukan Mali

Chad Akan Kirim Seribu Tentara ke Mali untuk Hadapi Teroris

Pengerahan akan dilakukan untuk membantu Mali memperkuat pasukannya setelah sebelumnya pasukan Prancis yang tergabung dalam operasi kontra-terorisme yang disebut Barkhane dan beranggotakan sebanyak 5 ribu personel mulai mundur dari wilayah itu.

“Pengerahan itu merupakan bagian dari kerangka kerja bilateral atas permintaan Pemerintah Chad untuk memperkuat kontingennya di Mali Utara menyusul konfigurasi ulang pasukan Barkhane,” kata Kemenlu Mali dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, dikutip dari Kantor Berita MEHR.

Melansir Al Jazeera, Prancis pada Selasa beberapa waktu yang lalu secara simbolis menyerahkan dan mulai meninggalkan pangkalan militer di kota Timbuktu, Mali. Kendati demikian, pimpinan operasi Barkhane mengatakan bahwa Prancis akan hadir dengan cara yang berbeda.

Sementara itu, Presiden Emmanuel Macron pada hari Jumat membatalkan perjalanan ke Mali untuk mengunjungi pasukan Prancis di tengah kekhawatiran atas penyebaran varian virus corona Omicron.

2. Pasukan akan segera dikirm

Chad Akan Kirim Seribu Tentara ke Mali untuk Hadapi Teroris

Melansir Reuters, juru bicara pemerintah Chad, Azem Bermendoa, mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan tambahan akan segera dikirim ke Mali. Namun, dia menolak untuk merinci jumlah kontingen dan berapa lama waktu penempatannya.

“Setelah penarikan pasukan Prancis, kami merasa perlu untuk memperkuat kapasitas operasional dan taktis kontingen kami sambil menunggu tentara Mali dan Helm Biru (PBB) untuk mengatur ulang penempatan mereka,” kata Bermendoa.

3. Telah mengerahkan pasukan di beberapa wilayah

Penembakan Brutal di California, Saksi: Pelaku Sasar Target Spesifik -  Kabar24 Bisnis.com

Chad telah mengerahkan sekitar seribu personel militer ke tiga wilayah di perbatasan Niger, Burkina Faso, dan Mali pada bulan Februari untuk memperkuat tentara nasional. Tindakan itu dilakukan setelah Prancis untuk pertama kalinya secara terbuka mempertimbangkan mengurangi kehadirannya di wilayah tersebut.

Mali telah dilanda konflik sejak 2012 yang awalnya merupakan gerakan separatis di utara, namun berubah menjadi perebutan kekuasaan oleh kelompok bersenjata yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS. Konflik juga menyebar ke negara tetangganya seperti Niger dan Burkina Faso yang berakibat pada krisis kemanusiaan parah.

Sementara itu, Prancis berencana untuk menarik hampir setengah dari kontingennya pada tahun 2023. Mereka akan memindahkan lebih banyak kontingen ke Niger dan mendorong pasukan khusus Eropa lainnya untuk bekerja bersama tentara lokal.