Koo Copy

Koo Copy

Beritaedukasi

Dasar-Dasar Bahasa Tubuh Yang perlu Diketahui

Dasar-Dasar Bahasa Tubuh –  Hallo mates kembali lagi dengan koocopy kali ini mimin akan bahas dasar dasar bahasa tubuh untuk kalian yang ingin membangun hubungan pribadi dan binis bagi semua pekerja  profesional . yang telah kita rangkum dalam koocopy.com

Penemuan Profesor Albert Mehrabian dari penelitian pada tahun 1971 yang terkenal dan sering salah dikutip, menyatakan bahwa bahasa tubuh saja menyampaikan 55% dari keseluruhan informasi yang disampaikan dan diterima dalam percapakan atau persentasi, padahal tidak demikian. Meskipun kesalahpahaman ini cukup lazim, kenyataannya bahasa tubuh memang memegang peranan penting dalam mendukung atau menyangkal perasaan kita yang sebenarnya terhadap suatu masalah.

Dasar-Dasar Bahasa Tubuh

Gunakan tips ini untuk menguasai bahasa tubuh Anda di acara sosial pribadi dan bisnis demi memastikan daya tarik Anda lebih dari sekadar percapakan ringan dan satu atau dua lelucon cerdas.

Dasar-Dasar Bahasa Tubuh

1. Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri, Gunakan “Power Pose.”

Peneliti di Harvard and Columbia Business Schools menunjukkan bahwa berada dalam posisi “high-power” yang ekspansif selama dua menit saja dapat menstimulasi peningkatan kadar testosteron—hormon yang dihubungkan dengan kekuatan dan dominasi—dan penurunan kadar kortisol, suatu hormon stres. Pose “high-power” meliputi bersandar di punggung dengan tangan di belakang kepala dan kaki terangkat ke atas meja, atau berdiri dengan tangan dan kaki yang terentang lebar.

Cobalah posisi ini jika Anda merasa ragu, namun harus tampak percaya diri. Selain menyebabkan perubahan kadar hormon pada pria maupun wanita, pose ini juga dapat menimbulkan perasaan kuat dan toleransi yang lebih tinggi terhadap risiko.

Dasar-Dasar Bahasa Tubuh

2. Berlatih Tersenyum

Senyum tidak hanya membuat Anda tanpak lebih menarik dan dapat dipercaya, namun juga dapat meningkatkan kesehatan, mengurangi stres, dan memperbaiki pandangan atas diri sendiri. Tersenyum dapat melambatkan denyut jantung dan merelakskan tubuh, serta melepaskan endorfin yang melawan dan mengurangi efek hormon stres. Tersenyum juga diketahui dapat meningkatkan produktivitas selama melakukan pekerjaan.

Berdasarkan beberapa penelitian, tersenyum dapat membuat otak Anda merasa bahagia sekalipun Anda sedang bersedih saat itu.

Langkah Ekstra:  Saat terbangun di pagi hari, berdirilah di hadapan cermin dan tersenyumlah kepada diri sendiri. Anda mungkin merasa janggal, namun lanjutkan dan berlatihlah tersenyum kepada diri sendiri selama satu atau dua menit. Selama mengemudi atau sendirian di rumah, berlatihlah untuk tersenyum juga. Pahami manfaat senyuman bagi orang lain, dan ingatkan diri sendiri untuk lebih sering tersenyum kepada mereka.

Dasar-Dasar Bahasa Tubuh

3. Untuk Mendeteksi Pembohong, Perhatikan Empat Tanda Berikut Ini.

Segala jenis isyarat nonverbal yang membuka rahasia cenderung muncul secara berkelompok meliputi beberapa gerakan, postur, dan tindakan yang secara bersamaan merujuk pada pemikiran tertentu. Hal ini umumnya berlaku dalam kasus kebohongan, dengan satu kelompok isyarat nonverbal tertentu telah terbukti secara statistik sebagai indikator kebohongan yang akurat.

Isyarat tersebut antara lain:

  1. Sentuhan tangan
  2. Sentuhan wajah
  3. Tangan menyilang
  4. Menjauhkan posisi tubuh

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Northeastern University, jika Anda melihat empat isyarat nonverbal ini secara bersamaan, waspadalah!

4. Saat Menyampaikan Presentasi Resmi, Bergeraklah kemudian Berhenti Sejenak.

Manusia tertarik dengan gerakan. Dengan bergerak selama berbicara, Anda dapat menarik perhatian pendengar dengan efektif. Bergerak mendekati pendengar sebelum menyampaikan topik utama, kemudian menjauh sebagai isyarat istirahat atau peralihan topik akan lebih efektif lagi.

Anda juga boleh memanfaatkan ruangan untuk menekankan kembali ide Anda. Misalnya, saat sedang mempresentasikan tiga hal, bicarakan ketiganya dalam posisi tubuh yang berbeda.

Atau, jika Anda punya berita “bagus” dan “buruk”, Anda bisa menyampaikannya dari sisi panggung atau latar yang berbeda. Hanya saja, pastikan untuk menyampaikan penutup di sisi yang sama dengan berita “bagus”.

Namun, ingatlah untuk menghindari gerakan saat menyampikan hal penting. Penyampaian hal yang paling penting akan berpengaruh maksimal jika Anda bergerak kemudian berhenti diam untuk mempertegas hal tersebut.

5. Mengikuti Gerakan Orang Lain.

Sebagian besar dari kita cenderung meniru orang yang kita ajak bicara, terutama jika kita merasa berhubungan baik dengan orang tersebut. Mengikuti gerakan orang lain (‘’mirroring’’) bisa berupa sesuatu yang halus seperti peletakan jari, atau sesuatu yang lebih jelas seperti arah tubuh kedua orang yang bercakap-cakap.

Untuk merangsang perkembangan pembicaraan, cobalah beberapa teknik “mirroring” secara proaktif, yaitu, jika tubuh lawan bicara Anda condong ke depan, condongkan tubuh Anda ke depan juga. Jika ia meletakkan tangan di pahanya, lakukan hal yang sama.

Namun, usahakan untuk tidak bereaksi mendadak, dan jangan ikuti semua perubahan kecil pada bahasa tubuh lawan bicara. Hal ini justru akan tampak palsu, atau lebih buruk lagi, seperti mengejek.

nah ini lah Informasi yang dapat mimin berikan untuk pembaca Koocopy.com , semoga artikel ini dapat membantu kalian semua dan dapat juga untuk bermanfaat , Dan jangan lupa juga untuk membaca artikel lainnya yang sudah kita buat untuk kalian semua