Koo Copy

Koo Copy

Berita

Kini Tingkat Siaga COVID-19 Inggris Naik Kembali ke Level 4

Kini Tingkat Siaga COVID-19 Inggris Naik Kembali ke Level 4

1. Perubahan level siaga COVID-19

Tingkat Siaga COVID-19 Inggris Naik ke Level 4 

Melansir dari The Independent, dalam pernyataan bersama kepala petugas medis Inggris Raya dan NHS Inggris mengatakan saat ini penularan varian Delta masih tinggi dan kehadiran Omicron meningkatkan kekhawatiran. Mereka juga mengatakan data saat ini menunjukkan Omicron menyebar jauh lebih cepat daripada Delta dan varian baru ini mengurangi perlindungan vaksin terhadap penyakit simtomatik.

Mereka dalam pernyataan Minggu malam ini mengigatkan bahwa saat ini sudah ada pasien rawat inap dari Omicron dan kemungkinan akan bertambah dengan cepat.

Para ilmuwan juga telah menasihati pemerintah dengan mengatakan varian baru berpotensi menyebabkan puluhan ribu kematian selama musim dingin jika tidak menerapkan pembatasan yang lebih ketat lagi.

Pemerintah dalam skala siaga COVID-19 menerapkan lima tingkatan. Level 4 yang diterapkan saat ini, berarti virus corona masih  beredar secara umum dan memiliki tingkat penularan tinggi atau dapat meningkat secara eksponensial. Selain itu level 4 juga menunjukkan tekanan pada layanan kesehatan sedang meluas dan meningkat.

Level 5 menunjukkan ada risiko material dan NHS kewalahan oleh kasus yang terus bertambah. Level 3 yang sebelumnya dipakai menunjukkan virus masih beredar secara umum. Level 2 menunjukkan kasus dan penularan rendah. Level 1 merupakan tingkat yang dituju dalam menangani pandemik, yang berarti virus hampir tidak ada lagi.

2. Rumah sakit telah kewalahan

Tingkat Siaga COVID-19 Inggris Naik ke Level 4 

Melansir dari The Guardian, varian Omicron diperkirakan dapat menyebabkan rawat inap per hari hingga 5 ribu pasien, tapi ahli epidemiologi profesor Neil Ferguson mengatakan jumlah rawat inap bisa dua kali lipat.

Profesor Andrew Hayward salah satu penasihat ilmiah pemerintah mengigatkan bahwa dengan tingkat penularan saat ini sudah membuat banyak rumah sakit kewalahan, yang kemungkinan akan ada masalah besar selama musim dingin.

Chris Hopson, kepala Penyedia NHS, yang mewakili kepercayaan rumah sakit di Inggris, mengatakan layanan kesehatan saat ini telah dihadapkan dengan tekanan tinggi yang belum pernah dialami sebelumnya, dia memberitahu banyak pimpinan rumah sakit mengatakan tekanan saat ini merupakan yang terburuk dalam karier mereka.

Hopson juga mengatakan rumah sakit khawatir dengan peningkatan kasus yang mungkin terjadi selama musim dingin. Hopson mengatakan November tahun ini merupakan tersibuk kedua untuk tingkat hunian tempat tidur, dengan 11 persen ditempati oleh pasien yang sehat secara medis untuk dipulangkan, tapi tertunda oleh kapasitas perawatan sosial yang tidak memadai.

3. Mempercepat booster

Tingkat Siaga COVID-19 Inggris Naik ke Level 4 

Melansir dari BBC, Perdana Menteri Boris Johnson pada hari Minggu  mengatakan saat ini sedang darurat varian Omicron dan mengumumkan booster akan tersedia kepada semua orang di atas 18 tahun di Inggris mulai minggu ini. Dia mengatakan ilmuwan telah yakin dosis ketiga akan meningkatkan perlindungan. Booster diperkirakan dapat mencegah sekitar 75 persen orang terhindari dari gejala Omicron.

Suntikan setelah dosis kedua ini bisa dilakukan jika telah melewati tiga bulan sejak dua suntikan. Mereka yang berusia 30 tahun ke atas sudah dapat membuat janji terlebih dahulu menggunakan layanan online dari dua bulan setelah dosis kedua.

Johnson mengatakan untuk mencapai target vaksinasi janji medis tertentu lainnya perlu ditunda hingga Tahun Baru, beberapa layanan telah diizinkan untuk menunda pemeriksaan kesehatan rutin.

Pemerintah dalam mempercepat program booster ini akan mengerahkan 42 tim dari militer ke setiap wilayah untuk membantu vaksinasi, membuka lebih banyak fasilitas vaksinasi dan mengerahkan situs vaksinasi yang bisa berpindah, layanan vaksinasi akan diperpanjang, melatih lebih banyak relawan, dan dukungan ekstra juga akan diberikan untuk mempercepat vaksinasi di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Saat ini 23 juta dosis booster telah  diberikan di seluruh Inggris Raya.