Koo Copy

Koo Copy

Home

Lima Ide Desain Pintu Masuk Rumah dengan Low Budget

Lima Ide Desain Pintu Masuk Rumah dengan Low Budget

Lima Ide Desain Pintu Masuk Rumah dengan Low Budget – Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Entrance atau area pintu masuk menjadi pusat perhatian pertama ketika memasuki sebuah rumah.

Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan objek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, Oleh sebab itu, penting untuk membuatnya terasa nyaman dan tertata dengan baik. Namun, bagaimana kalau kamu hanya memiliki budget terbatas? Apakah mungkin membuat desain entrance yang menarik?

Tenang guys, jawabannya bisa banget. Ada beberapa desain entreance yang unik dan tidak menghabiskan banyak uang, kok. Simak beberapa ide berikut yang bisa kamu jadikan referensi.

1. Tempatkan kursi decoupage sebagai area memakai sepatu
5 Ide Desain Entreance Rumah Low Budget, Tetap Unik dan Estetik!

Esensi entrance adalah tempat untuk memakai dan melepas alas kaki. Bisa dibilang, kursi atau bangku jadi hal yang penting di area entrance. Mengapa tidak memanfaatkan kursi lamamu?

Kamu bisa menyulap kursi tersebut menjadi baru dengan teknik decoupage. Jika dirasa sulit, kamu bisa mempercantiknya dengan cat semprot atau cat kayu. Tampilan kursimu jadi terlihat baru, deh.

2. Desain minimalis bisa kamu terapkan agar ruang terlihat besar
5 Ide Desain Entreance Rumah Low Budget, Tetap Unik dan Estetik!

Tidak jarang, para desainer interior memilih desain minimalis agar area entrance terlihat lebih luas. Warna monokrom beige, hitam, dan putih dapat jadi pilihan, lho. Dinding yang berwarna beige dipadukan dengan warna pintu yang hitam untuk kesan elegan.

Oh iya, karena ingin memperlihatkan nuansa minimalis, kamu tidak perlu menambahkan banyak ornamen di area entrance. Cukup rak sepatu, bangku, dan sebuah lukisan, ruang sudah terlihat nyaman, kok.

3. Jadikan entrance sebagai galeri foto yang estetik
5 Ide Desain Entreance Rumah Low Budget, Tetap Unik dan Estetik!

Desain area pintu masuk ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki nilai seni tinggi. Kamu bisa memanfaatkan simpanan foto hasil jepretan untuk dipajang sebagai galeri di dinding entrance. Dengan begitu, tentu fotomu tidak akan berakhir di gudang penyimpanan saja.

Selain foto, kamu juga bisa menggunakan poster atau desain unik yang telah ditata sebagai galeri seni. Area pintu masuk jadi makin estetik, nih.

4. Entrance berkonsep terbuka bisa membuat ruangan tampak luas
5 Ide Desain Entreance Rumah Low Budget, Tetap Unik dan Estetik!

Cara lain untuk mengakali luas rumah adalah memakai konsep terbuka (open concept) pada ruangan utama. Biasanya, konsep ini mengurangi pemakaian dinding antar ruang. Misalnya, area entrance, ruang tamu, ruang tengah, dan dapur bersih berada dalam satu ruangan besar. Sering kali, setiap fungsi ruang tersebut dibagi dengan tirai, sekat, atau barang tertentu.

Untuk entrance berkonsep terbuka, kamu bisa memakai meja yang eye-cacthing. Taruh meja tersebut di belakang sofa sebagai pembatas antar ruang. Agar meja ini semakin terlihat sebagai ikon entrance, kamu bisa menaruh sepatu di bawahnya. Selain itu, tempatkan tas yang biasa kamu pakai atau kunci kendaraanmu di atasnya. Secara tidak langsung, meja ini jadi entrance yang berbeda dari yang lain.

5. Coba ubah tampilan lantai agar terlihat baru
5 Ide Desain Entreance Rumah Low Budget, Tetap Unik dan Estetik!

Mengubah tampilan lantai juga bisa membuat entrance terlihat segar, lho. Tidak harus mengganti lantai, kamu bisa memperlihatkan tampilan lantai yang berbeda dengan stiker. Ya, saat ini sudah banyak motif stiker lantai yang bisa kamu dapatkan di hampir semua e-commerce Indonesia dengan harga terjangkau.

Tapi, kalau kamu malas untuk menempelkan stiker, menambahkan karpet juga bisa mengubah tampilan lantai, kok. Pilihlah warna karpet yang kontras dengan warna lantai rumahmu. Sebagai contoh, karpet fullcolor bisa kamu aplikasikan pada lantai yang berwarna putih.