Koo Copy

Koo Copy

edukasi

Purple Crying Pada Bayi

purple crying

Purple Crying Pada Bayi – Purple crying adalah istilah mungkin masih terdengar asing untuk orangtua baru. Kondisi ini ditandai ketika bayi menangis terus. Bayi baru lahir menangis itu wajar. Namun, jika ia terus-menerus menangis dan sulit di tenangkan, kondisi ini dapat menandakan periode purple crying. .koocopy.

periode purple crying mengacu pada kondisi saat bayi menangis terus tanpa henti, tanpa sebab, dan sulit untuk menenangkannya.

Dalam perkembangan bayi, ini di mulai pada usia sekitar 2 minggu dan mencapai puncak pada usia bayi 8 minggu. Umumnya, purple crying berhenti pada bayi usia 12 minggu atau sekitar 3-4 bulan.

Purple crying adalah fase yang di alami hampir sebagian besar bayi baru lahir. Jadi, bayi menangis terus tanpa henti atau sebab, bahkan saat Anda sudah menghiburnya, adalah normal terjadi.

1. P (peak of crying)

Huruf P pertama dalam purple crying adalah singkatan dari puncak tangisan (peak of crying). Dalam periode bayi menangis terus, ia akan lebih rewel mulai dari minggu ke-2.

Bayi menangis tanpa henti mungkin akan mencapai puncaknya antara 6-8 minggu. Setelah itu, frekuensi tangisan bayi pun akan berkurang. saat ia berusia 3-5 bulan.

2. U (unexpected)

Saat bayi menangis, orangtua akan mencari tahu apa penyebab atau alasannya. Namun, pada fase purple crying, bayi akan menangis tiba-tiba tanpa sebab yang jelas (unexpected).

Hal ini tentu bisa membuat Anda bingung. Di samping itu, bayi juga mungkin berhenti menangis secara tiba-tiba.

Purple Crying Pada Bayi

3. R (resists soothing)

Walaupun Anda melakukan berbagai cara untuk menenangkan, bayi yang mengalami purple crying akan terus menangis dan menolak untuk ditenangkan (resist soothing).

Hal ini bisa membuat Anda merasa sangat lelah dan frustrasi. Login Live22

4. P (pain like face)

Dalam periode bayi baru lahir yang menangis tanpa henti, tampak bayi menangis kesakitan.

Padahal, mungkin sebenarnya tidak merasakan sakit (pain like face). Namun, jangan sampai Anda terlalu abai, apalagi jika Si Kecil sulit menyusu.

5. L (long lasting)

Setiap kali menangis, durasi tangisan bayi bisa berlangsung selama 30-40 menit (long lasting).

Jika dikalkulasikan, tangisan ini umumnya menghabiskan waktu sekitar 5 jam atau lebih setiap harinya.